Minggu, 21 Agustus 2016

RINGKASAB BIO IPA KELAS VII BAB 2 CIRI



Ringkasan IPA BIOLOGI KELAS VII
BAB 2
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Ciri-ciri makhluk hidup  terdiri dari :
  1. Bernapas
  2. Bergerak
  3. Memerlukan makanan
  4. Tumbuh dan Reproduksi
  5. Iritabilita
  6. Ekskresi
  7. Adaptasi
1.      Bernapas
Bernapas atau respirasi adalah proses menghirup Oksigen dan menghembuskan Karbpndioksida. Oksigen yang masuk ke dalam  tubuh dipergunakan untuk proses pembakaran atau oksidasi zat makanan  untuk menghasilkan energy  (tenaga).
Energi yang diperoleh dari hasil oksidasi dipergunakan untuk berbagai aktivitas makhluk hidup.
Alat pernapasan terdiri dari paru-paru (hewan darat), insang (hewan air), trakea (serangga).
Pada tumbuhan pernapasan dilakukan melalui stomata.
2.      Bergerak
Hewan pada umumnya bergerak aktif dan berpindah tempat. Tumbuhan  bersifat pasif. Tumbuhan meskiopun tidak berpindah tempat tetapi juga bergerak. Contohnya adalah daun putri malu yang mengatup ketika disentuh.
Alat bergerakhewan terdiri dari kaki/tungkai.sayap dan sirip.
3.      Memerlukan makanan
Makanan berfungsi  untuk menghasilkan energy atau tenaga, pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak.
Berdasarkan cara mendapatkan makanan ada hewan yang tergolong herbivore. karnivora dan omnivore.
Bagaimana cara tumbuhan memperoleh makanannya? Tumbuhan memenuhi kebutuhan makanannya dengan cara  menyintesis  makanannya sendiri  dengan melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis tumbuhan  memerlukan  cahaya, gas karbondioksida,  air dan klorofil. Proses fotosintesis menghasilkan gas Oksigen dan zat makanan (amilum)
4.      Tumbuh dan reproduksi
Tumbuh
Setiap makhluk hidup  tumbuh atau mengalami pertumbuhan.  Tumbuh (pertumbuhan) adalah  bertambahnya  volume atau  ukjuuran  makhluk hidup  yang irrevesibel. Irrevdersibel artinya tidak kembali ke bentuk semula.  Pertumbuhan dipengaruhi factor dalam(gen dan hormone) serta factor luar (nutrisi)
Reproduksi atau berkembang biak
Makhluk hidup melakukan reproduksi  yaitu  menghasilkan individu baru bertujuan untuk melestarikan jenisnya. Manusia dan hewan mamalia berkembang biak dengan merlahirkan anaknya,  hewan lain bertelur. Tumbuhan  berkembang biak dengan menghasilkan spora, menghasilkan biji atau bertunas.
5.      Iritabilita
Iritabilita atau kepekaan terhadap rangsang. Misalnya kelelawar peka pendengarannya. Anjing peka penciumannya. Tumbuhan putri malu daunnya mengatup jika disentuh.
6.      Ekskresi atau pengeluaran zat sisa
Ekskresi adalah proses  pengeluaran zat sisa metabolisme. Manusia mengeluarkan urine melalui uretra atau saluran kencing. Manusia berkeringat untuk mengatur suhu tubuhnya. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata(di daun) dan lentisel (di batang)
7.      Adaptasi
Adaptasi : kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Contoh adaptasi pada hean :
Cecak memutuskan ekornya
Cumi-cumi mengeluarkan zat tinta
Ikan paus muncul ke permuakaan air menghirup Oksigen
Contoh pada tumbuhan ;
Berdasarkan cara adaptasinya, tumbuhan dibedakan menjadi ;
Tumbuhan hidrofit, higrofit, xerofit, dan tropofit (keterangan di hal. 39 buku IPA kelas VII)
i

Istilah istilah penting
Ciri-ciri makhluk hidup
respirasi
oksidasi
lentisel
stomata
hidrofit
xerofit
tropofit
higrofit
trakea
iritabilitas
reproduksi
vegetatif
generatif
autotrof
heterotrof
alat indra
alat ekskresi
energi
nefridium
pembuluh malpighi
nutrisi
zat organik
zat anorganik
energi
insang
paru-paru
 dll



bersambung................

IPA BIOLOGI KELAS VII DAN KELAS IX



IPA ( BIOLOGI) BAB 3

RINGKASAN BIOLOGI IPA KELAS VII
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Di dunia terdapat makhluk hidup yang beraneka ragam. Keanekaragaman makhluk hidup dapat dilihat dari adanya perbedaan bentuk, ukuran, struktur, warna, fungsi organ dan habitat.
Klasifikasi makhluk hidup adalah  cara yang sistematik untuk mempelajari makhluk hidup dengan memperhatikan persamaan dan perbedaan ciri yang tampak atau dikenali. Cabang ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup adalah taksonomi.
Tujuan klasifikasi makhluk hidup :
Makhluk hidup diklasifikasikan bertujuan untuk ;
  • Menyederhanakan obyek studi (makhluk hidup) yang beraneka ragam
  • Mengenal berbagai makhluk hidup yang bermaacam-macam
  • Mengetahui manfaat masing-masing organisme
  • Mengetahui adanya saling ketergantungan antara organisme
  • Mengetahui hubungan kekerabatan antar organisme
Jadi klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk  mempermudah, mengenali,  membandingkan,  dan mempelajari makhluk hidup.
Dasar klasifikasi makhluk hidup :
  • Ukuran tubuhnya
  • Lingkungan tempat hidupnya
  • Manfaatnya
  • Jenis makanannya
  • Persamaan/perbedaan ciri-ciri
Carolus Linnaeus adalah Bapak klasifikasi/bapak taksonomi yaitu tokoh yang menemukan sistem penamaan spesies yang dikenal dengan binomial nomenklatur.
Aturan penulisan nama ilmiah (spesies) menurut binomial nomenklatur adalah ;
  • Berbahasa Latin atau bahasa yang dilatinkan
  • Terdiri dari dua kata
  • Kata pertama adalah genus, kata kedua adalah keterangan spesies
  • Kata pertama diawali huruf besar, kata kedua diawali huruf kecil
  • Dicetak miring atau jika tegak digaris bawah
Contoh nama ilmiah :
 Amoeba proteus   –   Paramaecium caudatum  – Vibrio comma
Contoh-contoh spesies yang lain :
Tingkatan takson
Takson merupakan unit hasil klasifikasi makhluk hidup atau tingkatan –tingkatan dalam klasifikasi.
Urutan takson dari yang tertinggi (terbesar) sampai terendah
KINGDOM                                                   KINGDOM
 FILUM                                                           DIVISI
 KELAS                                                          KELAS
 ORDO                                                            BANGSA
 FAMILI                                                         SUKU
 GENUS                                                          MARGA
 SPESIES                                                        JENIS
(Urutan takson pada hewan)                       (Urutan takson pada tumbuhan)
KUNCI DETERMINASI
Kunci determinasi adalah  keterangan  mengenai ciri-ciri suatu makhluk hidup. Kunci determinasi digunakan untuk menentukan termasuk kelompok manakah organisme itu. Jadi adanya  kunci determinasi  bertujuan untuk  mengenali dan menetapkan identitas suatu organisme  agar dapat dimasukkan ke  kelompok mana dalam klasifikasi. Contoh kuci determinasi sederhana adalah kunci dikotom. Pada kuncio dikotom ciri-ciri yang diidentifikasi memiliki ciri yang berbeda atau berlawanan.
Contoh kunci dikotom
  1. a.Tubuh beruas-ruas……………………………………… lanjutkan ke no 2
b.Tubuh tidak beruas-ruas ……………………………….  lanjutkan ke no 5
  1. a.Setiap ruas tubuh berkaki……………………………….  Myriapoda
b.Tidak setiap ruas tubuh berkaki………………………..  lanjutkan ke no 3
  1. a.Jumlah kaki 3 pasang……………………………………Insekta
b.Jumlah kaki lebih dari 3 pasang……………………….. lanjutkan ke no 4
  1. a.Mempunyai sungut di kepala……………………………Crustacea
b.Tidak mempunyai sungut di kepala……………………. Arachnoidea
  1. a.Tubuh dilindungi cangkang …………………………….Mollusca
b.Tubuh berduri……………………………………………Echinodermata